Analisis Beban Kerja Fisik Pada UMKM Kemplang “X” Menggunakan Metode CVL

Heri Setiawan; Jonathan Oktavianus; Ceria Andini Saing; Ria Wulandari; Muhammad Athallah Ghibrandi; Gabriella Shany Tetalonika Galingging; Maria Tiara Maythree Poernomo

doi:10.47134/pslse.v2i2.426

Authors

Heri Setiawan Universitas Katolik Musi Charitas
Jonathan Oktavianus Universitas Katolik Musi Charitas
Ceria Andini Saing Universitas Katolik Musi Charitas
Ria Wulandari Universitas Katolik Musi Charitas
Muhammad Athallah Ghibrandi Universitas Katolik Musi Charitas
Gabriella Shany Tetalonika Galingging Universitas Katolik Musi Charitas
Maria Tiara Maythree Poernomo Universitas Katolik Musi Charitas

DOI:

https://doi.org/10.47134/pslse.v2i2.426

Keywords:

Beban Kerja Fisik, Cardiovascular Load, Ergonomi, UMKM, Kemplang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja fisik pada pekerja di UMKM Kemplang "X" menggunakan metode Cardiovascular Load (CVL). Metode ini digunakan untuk mengetahui tingkat pembebanan kerja berdasarkan respon denyut jantung pekerja selama beraktivitas. Data dikumpulkan melalui pengukuran denyut nadi saat kerja dan saat istirahat pada lima orang pekerja bagian produksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai %CVL pekerja berada dalam rentang 35,45% hingga 38,46%, dengan rata-rata sebesar 36,45%. Nilai tersebut termasuk dalam kategori pembebanan sedang, yang berarti kondisi kerja masih layak namun memerlukan perbaikan agar tidak menimbulkan kelelahan jangka panjang. Analisis lebih lanjut menggunakan diagram fishbone menunjukkan bahwa pembebanan kerja disebabkan oleh faktor manusia (istirahat tidak teratur), metode kerja (masih manual), mesin (alat tradisional), dan lingkungan (suhu tinggi). Berdasarkan hasil tersebut, diusulkan beberapa perbaikan seperti penjadwalan istirahat yang teratur, penggunaan alat bantu, penerapan teknologi tepat guna, serta perbaikan ventilasi ruangan. Diharapkan usulan ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih ergonomis dan mendukung produktivitas kerja yang optimal

References

Amalia, N. (2022). Analisis ergonomi kerja pada UMKM makanan ringan. Jurnal Teknik Industri, 19(1), 45–52.

Anwar, A. A., & Yuamita, F. (2024). Pengukuran beban kerja fisik dan mental pada pekerja menggunakan metode Cardiovascular Load (CVL) dan NASA-TLX. UTY Open Access. Retrieved from https://eprints.uty.ac.id/17280/

Anwar, R. (2022). Tantangan produktivitas UMKM berbasis tenaga kerja manual. Jurnal Manajemen UMKM, 10(2), 33–41.

Arifin, M. (2021). Peran UMKM dalam pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi. Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 14(1), 11–20.

Bappenas. (2021). Laporan Perkembangan UMKM Indonesia Tahun 2020–2021. Kementerian PPN/Bappenas.

Bintari, S. A., & Suryono, A. (2024). Analisis beban kerja mental dan fisik pada pekerja produksi kerupuk dengan metode NASA-TLX dan Cardiovascular Load (CVL). Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu, 8(6). https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/1825

Dewantara, A. (2025). Manajemen beban kerja di sektor informal. Jurnal Kesehatan Kerja Indonesia, 9(1), 23–34.

Erliana, C. I., Syarifuddin, S., & Trisyiam, Y. (2023). Analisis pengukuran beban kerja fisik dan mental karyawan menggunakan metode Cardiovascular Load dan NASA Task Load Index di PT. Charoen Pokphan Cabang Gebang. Industrial Engineering Journal, 12(1). https://ojs.unimal.ac.id/miej/article/view/17601

Fadilah, I. (2021). Dampak beban kerja fisik terhadap kesehatan pekerja UMKM. Jurnal Ergonomi dan Kesehatan, 8(2), 78–85.

Fakhruddin, R. (2025). Aplikasi metode CVL dalam pengukuran beban kerja fisik. Jurnal Teknik Industri Indonesia, 11(1), 56–64.

Fathurrahman, S. (2023). Identifikasi masalah kerja menggunakan Fishbone Diagram. Jurnal Sistem dan Ergonomi, 7(2), 92–98.

Hakiim, A., Suhendar, W., & Sari, D. A. (2023). Analisis beban kerja fisik dan mental menggunakan CVL dan NASA-TLX pada divisi produksi PT X. Barometer, 3(2). https://journal.unsika.ac.id/index.php/barometer/article/view/1396

Harahap, U. N., Andrian, N., & Utama, D. W. (2024). Analisis beban kerja fisik dan mental menggunakan metode CVL dan DRAWS. Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI), 5(1). https://journal.univetbantara.ac.id/index.php/japti/article/view/5160

Hari, A., & Setiawan, H. (2020). Perancangan alat bantu memasukkan gabah ergonomis ke dalam karung - Studi kasus di penggilingan padi Pak Santo. The Indonesian Journal of Ergonomics, 6(1), 37–44. https://doi.org/10.24843/JEI.2020.v06.i01.p05

Hasibuan, C. F., Munte, S., & Lubis, S. B. (2021). Analisis pengukuran beban kerja dengan menggunakan Cardiovascular Load (CVL) pada PT. XYZ. Journal of Industrial and Manufacture Engineering, 5(1). https://ojs.uma.ac.id/index.php/jime/article/view/5054

Hidayat, M. (2025). Evaluasi beban kerja menggunakan Cardiovascular Load. Ergonomi dan Produktivitas, 12(2), 47–55.

Jazuli, J. (2024). Analisis beban kerja fisiologis pekerja berbasis Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) dan Cardiovascular Load (CVL) (Studi Kasus Sentra Ikan Asap). Applied Industrial Engineering Journal, 7(1). https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/aiej/article/view/8699

KemenkopUKM. (2024). Statistik UMKM Indonesia Tahun 2023. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Krisnaningsih, E., Dwiyatno, S., Arlani, T., Jubaedi, A. D., & Cahyadi, D. (2023). Beban kerja psikologis dan fisik dengan NASA-TLX dan Cardiovascular Load (CVL). Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu, 6(1). https://lppm-unbaja.ac.id/ejournal/index.php/intent/article/view/2588

Manurung, C. P., Sujana, I., & Batubara, H. (2023). Pengukuran beban kerja mental dan beban kerja fisik berdasarkan metode NASA-TLX dan CVL pada karyawan UMKM XYZ. Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura, 13(2). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtinUNTAN/article/view/59130

Maulana, A. (2021). Proses produksi kemplang tradisional di Palembang. Jurnal Teknologi Pangan Lokal, 5(1), 34–40.

Novasani, R. J., & Ngizudin, R. (2022). Pengukuran beban kerja pada pegawai kampus menggunakan Cardiovascular Load dan NASA-TLX. Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri, 21(1). https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/jti/article/view/19870

Nugroho, H. (2023). Kontribusi UMKM terhadap lapangan kerja nasional. Ekonomi Kerakyatan, 17(1), 66–74.

Putri, R., Salim, A., & Halim, S. (2024). Inovasi pada industri makanan tradisional. Jurnal UMKM Inovatif, 13(2), 101–109.

Rahmawati, D. (2024). Strategi penguatan UMKM pasca-pandemi COVID-19. Jurnal Ekonomi Daerah, 16(2), 83–90.

Rinamurti, M., & Setiawan, H. (2023). Industrial ergonomic work design to improve the employee quality of life and productivity at PT Cita Rasa Palembang. AIP Conference Proceedings, 2680(1). https://doi.org/10.1063/5.0127077

Rizky, M. A., & Sari, R. N. (2023). Analisis beban kerja fisik dan mental pada pekerja bagian produksi menggunakan metode CVL dan NASA-TLX. Jurnal Teknologi dan Rekayasa, 11(2), 75–83.

Rohim, A., & Subekti, B. (2022). Pengaruh beban kerja terhadap produktivitas pekerja UMKM. Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis, 9(1), 45–53.

Rosyidi, C. N., & Harjanto, E. (2021). Aplikasi metode ergonomi dalam evaluasi beban kerja fisik pada proses produksi. Jurnal Teknik Industri, 13(3), 123–132.

Salsabila, D., & Hidayat, T. (2023). Studi ergonomi kerja pada pengrajin makanan tradisional. Jurnal Ergonomi Indonesia, 7(1), 29–36.

Sari, Y. M., & Firmansyah, A. (2024). Evaluasi beban kerja karyawan menggunakan metode Cardiovascular Load dan NASA-TLX. Jurnal Rekayasa Industri dan Sistem Informasi, 6(1), 41–50.

Siregar, L. P., & Sinaga, F. S. (2023). Perbandingan beban kerja fisik dan mental pada pekerja shift pagi dan malam. Jurnal Teknik Industri, 10(2), 67–74.

Situmorang, A. M., & Dewi, K. A. (2022). Pengukuran beban kerja menggunakan metode CVL di industri konveksi. Jurnal Teknik dan Manajemen Industri, 4(1), 90–97.

Subhan, M. A., & Rahayu, T. (2023). Studi kasus pengukuran beban kerja fisik pada industri rumah tangga menggunakan metode CVL. Jurnal Teknologi dan Industri, 8(2), 112–119.

Sudrajat, D., & Ramadhani, F. (2022). Analisis beban kerja mental karyawan produksi dengan metode NASA-TLX. Jurnal Sistem Industri, 14(1), 51–58.

Suhendar, W. (2022). Pengaruh lingkungan kerja terhadap kelelahan kerja pada sektor informal. Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 6(2), 66–74.

Suryani, L., & Pratama, H. (2023). Evaluasi beban kerja pekerja UMKM pengolahan makanan. Jurnal Teknologi Industri dan Informasi, 5(2), 88–95.

Syafriadi, F., & Nuraini, R. (2023). Studi ergonomi beban kerja fisik pada industri kerajinan tangan. Jurnal Desain dan Ergonomi, 3(1), 55–62.

Wahyuni, D., & Hasanah, R. (2022). Analisis beban kerja dan produktivitas pada UMKM makanan ringan di Surabaya. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 11(1), 45–52.

Yuliani, S., & Permata, D. (2023). Strategi ergonomi untuk mengurangi kelelahan kerja. Jurnal Ergonomi Terapan, 6(2), 70–78.