Analisis Intensitas Cahaya Pada Area Produksi Terhadap Kenyamanan dan Efektivitas Kerja Sesuai Dengan Standar Pencahayaan

Heri Setiawan; Crisantus Abel Cato Hutajulu; Vincensius Dika Ivanda; Wahyuni Tesy Anggara; Adrian Tanaka; Damian Bactiar Situmorang; Jovanda Tri Wardana

doi:10.47134/pslse.v2i3.428

Authors

Heri Setiawan Universitas Katolik Musi Charitas
Crisantus Abel Cato Hutajulu Universitas Katolik Musi Charitas
Vincensius Dika Ivanda Universitas Katolik Musi Charitas
Wahyuni Tesy Anggara Universitas Katolik Musi Charitas
Adrian Tanaka Universitas Katolik Musi Charitas
Damian Bactiar Situmorang Universitas Katolik Musi Charitas
Jovanda Tri Wardana Universitas Katolik Musi Charitas

DOI:

https://doi.org/10.47134/pslse.v2i3.428

Keywords:

Intensitas Cahaya, Pencahayaan Kerja, Ergonomi Visual, SNI 16-7062-2023, Lingkungan Kerja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas pencahayaan di area produksi PT. Kerupuk XYZ dan menilai kesesuaiannya dengan standar pencahayaan kerja berdasarkan SNI 16-7062-2023. Metode yang digunakan meliputi pengukuran langsung menggunakan lux meter digital serta observasi kondisi distribusi cahaya di delapan area kerja, seperti pengadonan, pencetakan, penggorengan, pengemasan, gudang, ruang istirahat, dan area penerimaan bahan baku. Pengukuran dilakukan saat kondisi kerja normal dan dibandingkan dengan standar yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga area memiliki pencahayaan di bawah standar (pengadonan, penggorengan, dan gudang), satu area memiliki pencahayaan berlebih (ruang istirahat), dan empat area telah sesuai standar. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya evaluasi dan perbaikan sistem pencahayaan untuk mendukung efektivitas kerja dan kenyamanan visual karyawan

References

Andriani, L., & Permana, A. (2022). Evaluasi pencahayaan alami pada ruang kerja pabrik makanan. Jurnal Rekayasa Industri, 18(2), 123–132.

Anggraini, D., & Putri, S. D. (2021). Hubungan antara pencahayaan dan keluhan visual pada pekerja pabrik. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 89–95.

Arifin, D., & Melati, N. (2021). Faktor kenyamanan kerja terhadap produktivitas karyawan. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(3), 112–119.

Damayanti, R., & Hakim, L. (2024). Evaluasi pencahayaan berdasarkan standar SNI di area produksi industri makanan. Jurnal Ergonomi Industri, 12(1), 33–41.

Dewi, M. R., & Prasetyo, H. (2024). Optimalisasi pencahayaan buatan dan alami pada industri kecil menengah. Jurnal Teknologi Industri, 20(1), 77–88.

Dewi, R. T., Sari, A., & Prasetya, E. (2022). Pengaruh pencahayaan terhadap konsentrasi kerja karyawan produksi. Jurnal Teknologi dan Rekayasa, 6(2), 78–86.

Fauzi, M., & Hidayat, T. (2022). Analisis pencahayaan terhadap kelelahan mata pada pekerja shift malam. Jurnal Kesehatan Kerja, 11(1), 55–62.

Firdaus, R., Lestari, S., & Handayani, M. (2023). Kesesuaian pencahayaan area kerja dengan standar nasional Indonesia. Jurnal Teknik Industri, 17(1), 91–99.

Fitriana, A., Putra, H., & Sari, N. (2023). Pengaruh pencahayaan alami terhadap efisiensi kerja. Jurnal Arsitektur dan Lingkungan, 5(2), 102–110.

Hanafiah, A., Aditya, N., & Wijayanti, D. (2024). Ergonomi dan produktivitas kerja: Studi kasus pencahayaan kerja di industri kecil. Jurnal Produktivitas dan Ergonomi, 13(1), 56–66.

Handoko, B., Mulyani, A., & Ningsih, R. (2023). Penerapan sistem pencahayaan ergonomis di area produksi pabrik makanan ringan. Jurnal Ilmu Ergonomi, 4(1), 45–54.

Hardiansyah, Y., Nugraha, R., & Zulfikar, A. (2021). Evaluasi pencahayaan buatan dan alami pada ruang kerja produksi. Jurnal Teknik Lingkungan, 7(2), 77–85.

Hari, A., & Setiawan, H. (2020). Perancangan alat bantu memasukkan gabah ergonomis ke dalam karung - Studi kasus di penggilingan padi Pak Santo. The Indonesian Journal of Ergonomics, 6(1), 37–44. https://doi.org/10.24843/JEI.2020.v06.i01.p05

Hasanah, L., & Firmansyah, E. (2023). Studi kenyamanan visual berdasarkan intensitas cahaya di ruang kerja pabrik. Jurnal Teknologi dan Industri, 8(1), 42–49.

Hidayat, R., & Mahendra, D. (2023). Analisis ergonomi pencahayaan pada area produksi menggunakan metode lux meter. Jurnal Teknik Industri Terapan, 17(3), 145–153.

Hidayat, S., & Lestari, Y. (2021). Standar pencahayaan kerja menurut SNI dan implikasinya terhadap kesehatan kerja. Jurnal K3 dan Ergonomi, 9(1), 11–19.

Indrawati, E., & Handayani, S. (2024). Perancangan sistem pencahayaan kerja berdasarkan prinsip ergonomi. Jurnal Desain dan Ergonomi, 5(1), 33–41.

Iskandar, T. (2021). Kontribusi cahaya alami terhadap kenyamanan kerja di industri pengolahan makanan. Jurnal Sains dan Teknologi, 12(1), 89–97.

Kurniawan, H., & Setiawan, B. (2022). Hubungan pencahayaan kerja dengan kinerja karyawan bagian produksi. Jurnal Kinerja Industri, 10(3), 77–85.

Kusnadi, A., & Marzuki, H. (2024). Analisis kenyamanan kerja berdasarkan aspek pencahayaan dan suhu ruang kerja. Jurnal Rekayasa Industri, 14(1), 28–36.

Maulana, R., & Fitria, N. (2022). Evaluasi pencahayaan alami dan buatan di ruang produksi industri makanan ringan. Jurnal Teknologi Terapan, 6(2), 66–74.

Mulyono, S., & Hapsari, T. (2023). Pengaruh pencahayaan ruang kerja terhadap kesalahan kerja operator produksi. Jurnal Teknik Industri, 15(3), 98–106.

Nugroho, A., & Kurniasih, E. (2021). Studi pencahayaan kerja dan implikasinya pada kesehatan visual. Jurnal Kesehatan Kerja dan Lingkungan, 7(1), 25–33.

Prasetya, R., & Wardani, S. (2022). Evaluasi pencahayaan ruang kerja berdasarkan SNI 6197:2011. Jurnal Teknik dan Manajemen Industri, 13(2), 51–58.

Putri, F. A., & Rahmawati, L. (2023). Pengaruh pencahayaan kerja terhadap performa tenaga kerja wanita. Jurnal Gender dan Kesehatan Kerja, 4(1), 60–67.

Ramadhani, D., & Saputra, H. (2023). Optimalisasi pencahayaan buatan pada area kerja industri rumah tangga. Jurnal Desain Industri, 9(1), 39–47.

Rohim, A., & Santosa, B. (2022). Implementasi pencahayaan ergonomis di sektor industri makanan. Jurnal Inovasi Teknologi Industri, 12(3), 87–95.

Sari, M., & Yuliana, R. (2023). Perbandingan pencahayaan alami dan buatan terhadap kenyamanan kerja. Jurnal Arsitektur dan Kinerja Ruang, 7(2), 113–121.

Sartika, E., & Budi, A. (2021). Studi kasus pencahayaan dan produktivitas kerja pada industri pengemasan makanan. Jurnal Teknik Industri Kreatif, 6(2), 72–80.

Satrio, H., & Anisa, R. (2024). Analisis kesesuaian pencahayaan ruang kerja berdasarkan SNI di pabrik makanan. Jurnal Ergonomi Terapan, 10(1), 58–66.

Suhartini, L., & Wicaksono, D. (2022). Penerapan standar pencahayaan untuk meningkatkan kesehatan kerja. Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 8(1), 44–51.

Wahyuni, A., & Gunawan, R. (2023). Evaluasi intensitas pencahayaan dan efeknya terhadap ketelitian kerja operator. Jurnal Riset Industri, 11(3), 102–110.

Yuliana, D., & Hadi, M. (2021). Intensitas cahaya kerja dan pengaruhnya terhadap stres visual. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(2), 67–74.

Yuniarti, S., & Prasetyo, B. (2022). Dampak pencahayaan buatan terhadap kualitas tidur pekerja shift malam di industri makanan. Jurnal Kesehatan Kerja dan Lingkungan, 6(2), 89–96.

Zahra, M., & Lestari, T. (2023). Studi intensitas pencahayaan ruang kerja berdasarkan standar internasional. Jurnal Teknik dan Kesehatan Kerja, 5(1), 73–81.