Asuhan Keperawatan dengan Masalah Gangguan Mobilitas Fisik pada Klien Stroke Hemoragi
DOI:
https://doi.org/10.47134/phms.v1i3.44Keywords:
Gangguan Mobilitas Fisik, Kekuatan Otot, Stroke HemoragiAbstract
Mobilitas fisik pada klien yang mengalami stroke hemoragi dapat memicu masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik. Metode: Desain penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini melibatkan dua klien yang mengalami gangguan mobilitas fisik dengan diagnosis medis stroke hemoragi. Penelitian ini di lakukan di Ruang Bedah dan Saraf Rumah Sakit Daerah Kalisat Jember pada tanggal 31 Agustus - 2 September 2022 dan di Ruang Saraf Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Koesnadi Bondowoso pada tanggal 31 Januari - 2 Februari 2023. Pengumpulan data menguakan metode wawancara, observasi dan pemerikan fisik, studi dokumentasi. Hasil: Penanganan masalah gangguan mobilitas fisik pada klien stroke hemoragi dengan menerapkan terapi aktivitas ROM aktif dan pasif, selama tiga hari berturut-turut, pelaksanaan dalam sehari dilakukan dua kali latihan yang dilakukan perawat ataupun keluarga klien. Memperoleh hasil peningkatan kekuatan otot pada evaluasi hari ke tiga. Mengatasi masalah keperawaatan gangguan mobilitas fisik memerlukan ketekunan serta waktu yang tidak singkat dalam melatih ROM aktif maupun pasif untuk mencapai kekuatan otot normal. Kesimpulan: ROM aktif dan pasif dilakukan pada klien gangguan mobilitas fisik akibat stroke hemoragi membantu menaikkan kekuatan otot secara bertahap.
References
Artini, W. D. (2021). Asuhan Keperawatan Pada Klien CVA (Cerebrovaskular Accident) dengan Masalah Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Di Desa Kedungbako. Frontiers in Neuroscience, 14(1), 1–13.
Bager, J. E. (2021). Blood pressure levels and risk of haemorrhagic stroke in patients with atrial fibrillation and oral anticoagulants: results from The Swedish Primary Care Cardiovascular Database of Skaraborg. Journal of Hypertension, 39(8), 1670–1677. https://doi.org/10.1097/HJH.0000000000002838
Borde, A. (2021a). Role of CT Perfusion in Identifying the Core and the Potentially Salvageable Penumbra in Patients with Acute Non Haemorrhagic Stroke - Experience at Tertiary Care Center. The Journal of the Association of Physicians of India, 69(11), 11–12.
Borde, A. (2021b). Role of CT perfusion in identifying the core and the potentially salvageable penumbra in patients with acute non-haemorrhagic stroke - Experience at tertiary care center. Journal of Association of Physicians of India, 69(11), 22–27.
Cho, S. M. (2021). Ischemic and Hemorrhagic Stroke Among Critically Ill Patients With Coronavirus Disease 2019: An International Multicenter Coronavirus Disease 2019 Critical Care Consortium Study. Critical Care Medicine, 49(12). https://doi.org/10.1097/CCM.0000000000005209
Chongruksut, W. (2020). Age as a prognostic factor of 30-day mortality in hemorrhagic stroke patients: A Thai large tertiary care referral center. Asian Journal of Surgery, 43(10), 991–995. https://doi.org/10.1016/j.asjsur.2019.11.010
Chu, C. L. (2020). Functional recovery patterns of hemorrhagic and ischemic stroke patients under post-acute care rehabilitation program. Neuropsychiatric Disease and Treatment, 16, 1975–1985. https://doi.org/10.2147/NDT.S253700
Dafim, F. A., & Festy, P. (2018). Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Salah Satu Anggota Keluarga Yang Mengalami Post Stroke Dengan Masalah Utama Hambatan Mobilitas Fisik Di Pukesmas Sidotopo Surabaya. Phys. Rev. E, 24.
Ekaputri, M., Kurniyanti, W. S., Putri, A. E. D., Juita, Setiani, D. Y., Sriwiyati, L., MS, D. S., Mahardini, F., Kristanto, B., Diyono, & Siswandi, I. (2022). Keperawatan Medikal Bedah 1.
Hong, I. (2018). Discharge Patterns for Ischemic and Hemorrhagic Stroke Patients Going from Acute Care Hospitals to Inpatient and Skilled Nursing Rehabilitation. American Journal of Physical Medicine and Rehabilitation, 97(9), 636–645. https://doi.org/10.1097/PHM.0000000000000932
Indonesia, K. K. R. (2018). Rencana Aksi Kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Stroke.
Kam, J. K. P. (2023). Outcomes after inter-hospital transfer of intensive care patients with haemorrhagic stroke: a 5-year retrospective review. ANZ Journal of Surgery, 93(7), 1957–1963. https://doi.org/10.1111/ans.18426
Kim, J. E. (2021). Association between Nurse Staffing and Mortality in Patients with Ischemic and Hemorrhagic Stroke in the Intensive Care Units. Journal of Korean Academy of Nursing Administration, 27(5), 311–322. https://doi.org/10.11111/jkana.2021.27.5.311
Liu, Y. (2019). Towards precision critical care management of blood pressure in hemorrhagic stroke patients using dynamic linear models. PLoS ONE, 14(8). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0220283
Memon, S. (2019). Comparison of ischemic and hemorrhagic strokes in hypertensive patients at tertiary care hospital. Medical Forum Monthly, 30(5), 59–62.
Monemnasi, A. (2019). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Ny. M.S dengan Diagnosis Medik Stroke Hemoragik Di Ruang Intalasi Gawat Darurat RSUD Prof. Dr. W. Z. Johanes Kupang Tahun 2019. Progress in Retinal and Eye Research, 561(3), S2–S3.
Rahmayanti, D. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Stroke Hemoragik Di Ruang Rawat Inap Saraf RSUP dr. M. Djamil Padang. Poltekes Kemenkes Padang.
Sa’diyah, H. (2021). Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasien CVA Hemoragik dengan Masalah Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Di Desa Petung Bakalan. Politeknik Kesehatan Kerta Cendekia Sidoarjo, 6.
Wang, V. (2018). Different utilization of intensive care services (ICSs) for patients dying of hemorrhagic and ischemic stroke, a hospital-based survey. Medicine (United States), 97(8). https://doi.org/10.1097/MD.0000000000010017
Yunarsih, A. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Klien Yang Mengalami Stroke Hemoragik Dengan Hambatan Mobilitas Fisik Di Ruang Krisan RSUD Bangil Pasuruan.
Zhang, H. (2020). Risk factors for lower extremity deep venous thrombosis in acute hemorrhagic stroke patients during intensive care unit period. Chinese Journal of Neuromedicine, 19(5), 488–492. https://doi.org/10.3760/cma.j.cn115354-20190926-00557