Hubungan antara Stres Kerja dengan Disfungsi Ereksi pada Sopir Angkutan Umum di Terminal Malalayang Manado Tahun 2024

Mulyani Arifin; Lydia E. N. Tendean; Trina Ekawati Tallei

doi:10.47134/phms.v2i2.343

Authors

Mulyani Arifin Universitas Sam Ratulangi, Manado
Lydia E. N. Tendean Program Studi Pendidikan Dokter, FK UNSRAT Manado
Trina Ekawati Tallei Program Studi Pendidikan Dokter, FK UNSRAT Manado

DOI:

https://doi.org/10.47134/phms.v2i2.343

Keywords:

Stres Kerja, Disfungsi Ereksi, Sopir Angkutan Umum

Abstract

Stres kerja menjadi salah satu penyebab utama terjadinya penyakit mental. Secara global, sekitar 3 juta pekerja mengeluhkan masalah stres kerja, dan prevalensi stres kerja bervariasi antara 30 % - 52,5 %. Salah satu akibat dari stres kerja adalah memicu terjadinya disfungsi ereksi. Tujuan: Menganalisis hubungan antara stres kerja dengan disfungsi ereksi pada sopir angkutan umum di Terminal Malalayang Manado tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat survei analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dan instrumen penelitian menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS) untuk menilai tingkat stres dan kuesioner International Index of Erectile Function (IIEF – 5) untuk menilai derajat disfungsi ereksi. Hasil: Dari 86 sampel yang diteliti, terdapat 64 responden (74,4 %) yang mengalami disfungsi ereksi. Responden dengan disfungsi ereksi terbanyak berada pada kelompok stres kerja derajat sedang (46,5 %). Kelompok dengan derajat disfungsi ereksi ringan memiliki persentase tertinggi (29,0 %). Analisis data menggunakan uji Chi-square didapatkan p-value = 0,013 (p ≤ 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan disfungsi ereksi pada sopir angkutan umum di Terminal Malalayang Manado Tahun 2024.

References

Azizah, S. Y., & Sitohang, S. (2022). Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja ABK. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen (JIRM), 11(3).

Coutinho, P. J. R., Fernandes, C. S. C. E., Facio Jr., F. N., & Miyazaki, M. C. de O. S. (2020). Characterization and psychological aspects of patients with erectile dysfunction. Psicologia - Teoria e Prática, 22(3). https://doi.org/10.5935/1980-6906/psicologia.v22n3p339-355

Dick, B., Koller, C., Herzog, B., Greenberg, J., & H., & J., W. (2020). The role of hormones in male sexual function. Current Sexual Health Reports, 12, 101–112.

Feldman HA, Goldstein I, Hatzichristou DG, Krane RJ, M. J. (1994). Impoten-ce and its medical and psychosocial correlates: result of the Massachusetts male aging study. J Urol, 151: 54-61.

Hanash, K. Anthony, M. (2008). New Frontriers In Men’s Sexual Health “Understanding Erectile Dysfunction and The Revolutionary New Treatments.” USA : Praeger Publisher, 88 Post Road West, Westport, CT 0688.

Heiden-Rootes, K. M., Salas, J., Gebauer, S., Witthaus, M., Scherrer, J., Mcdaniel, K., &, & Carver, D. (2017). Sexual dysfunction in primary care: An exploratory descriptive analysis of medical record diagnoses. The Journal of Sexual Medicine, 4(11), 1318– 1326. https://doi.org/doi:10.1016/j.jsxm.2017.09.014

Labrague LJ, de L. S. J. (2021). Fear of COVID-19, psychological distress, work satisfaction and turnover intention among frontline nurses. J Nurs Manag.

Maulana, M. R., & N. (2019). Pengaruh Psikososial terhadap Risiko Mengemudi yang Dimediasi Oleh Kelelahan Pada Supir Mini Bus Di Banda Aceh – Langsa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen, 4(4), 700–714.

McCabe, M. P., Sharlip, I. D., Atalla, E., Balon, R., Fisher, A. D., & Laumann, E., Lee, S. W., Lewis, R., & Segraves, R. T. (2016). Definitions of sexual dysfunctions in women and men: A consensus statement from the Fourth International Consultation on Sexual Medicine 2015. The Journal of Sexual Medicine, 13(2), 135–143.

NIOSH.U.S. (2002). Department of Health and Human Services, Centers for Disease Control and Prevention, National Institute for Occupational Safety and Health; Cincinnati, OH. Stress at Work.

Park K, Hwang EC, K. S. (2011). Prevalence and medical management of erectile dysfunction in Asia. Asian J Androl, 13(4):543. /pmc/articles/PMC3739634/

Pengembangan, B. P. dan, & Kesehatan. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.

Rezaei S, Karami Matin B, Hajizadeh M, Soroush A, N. B. (2018). Prevalence of burnout among nurses in Iran: a systematic review and meta-analysis. Int Nurs Rev.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2012). Essentials of Organizational Behavior, Global Edition. News.Ge, 123.

Salleh, M. R. (2008). Life event, stress and illness. The Malaysian Journal of Medical Sciences: MJMS, 15(4), 9.

Suma’mur. (2014). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto, 2nd edn.

Suwandi, O. (2020). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Pengemudi Bus AKAP (ANTAR KOTA ANTAR PROPINSI) PO NPM Kota Padang Tahun 2020.

Wibowo, A. F., Yuliadi, I., & Karyanta, N. A. (2013). Perbedaan Derajat Disfungsi Ereksi Pria Dewasa Awal Ditinjau Dari Tingkat Stres Di Kelurahan Jagalan Surakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, 2(4), 83–92.

Yafi, FA, Jenkins, L., Albersen, M., Corona, G., I., AM, Goldfarb, S., Maggi, M., Nelson, CJ, P., S., Salonia, A., Tan, R., Mulhall, JP, dan H., & WJ. (2016). Erectile dysfunction. Nature Reviews Disease Primers, 2(1).

Zhang Y, Huang L, Wang Y, Lan Y, Z. Y. (2021). Characteristics of publications on occupational stress: contributions and trends. Front Public Heal.

Zulkifli, I. (2024). Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Portofolio: Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 3(2), 135–145.