Pengaruh Faktor Cuaca (Curah Hujan, Kelembapan, dan Suhu) Terhadap Kejadian DBD

Authors

  • Dissa Nur Olivia Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Suherman Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Ayunda Larasati Sekarputri Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.47134/phms.v2i3.412

Keywords:

Demam Berdarah Dengue, Nyamuk Aedes Aegypti, Pengaruh Cuaca

Abstract

Demam Berdarah Dengue menjadi masalah kesehatan yang besar bagi masyarakat belum lagi ditambah karena pengaruh perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi perkembangan nyamuk Aedes Aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor perubahan cuaca terhadap kejadian DBD yang marak di seluruh dunia. Metode analisis yang digunakan adalah kajian literatur serta menggunakan jurnal terbit 5 tahun terakhir dengan Google Scholar, PubMed, dan ScienceDirect. Waktu pelaksanaan pekerjaan dimulai dari bulan Maret-April. Hasil penelitian ini berfokus pada pengaruh perubahan cuaca seperti suhu, udara, dan curah hujan dalam perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti. Faktor suhu sekitar 25-30 derajat celcius yang cocok untuk tempat telur nyamuk, faktor curah hujan yang tidak tinggi dan terus menerus bisa menjadi peluang untuk tempat perindukannya karena banyak genangan air sebagai media, dan kelembaban yang paling cocok dengan perkembangan nyamuk itu sekitar lebih dari 60% tidak kurang dari itu. Perubahan faktor cuaca sangat mempengaruhi siklus hidup nyamuk bisa menjadi lebih cepat perkembangbiakannya bisa juga justru menghambat perkembangbikannya.

 

References

Altassan, K. K., Morin, C. W., & Hess, J. J. (2024). Modeling the Role of Weather and Pilgrimage Variables on Dengue Fever Incidence in Saudi Arabia.

Anikeeva, O., Hansen, A., Varghese, B., Borg, M., Zhang, Y., Xiang, J., & Bi, P. (2024). The impact of increasing temperatures due to climate change on infectious diseases. 1–16. https://doi.org/10.1136/bmj

Bone, T., Kaunang, W. P. J., Langi, F. L. F. G., Kesehatan, F., Universitas, M., Ratulangi, S., Hujan, C., & Udara, S. (2021). Hubungan antara curah hujan, suhu udara dan kelembaban dengan kejadian demam berdarah dengue di kota manado tahun 2015-2020. 10(5), 36–45.

Elizabeth, A. H., Yudhastuti, R., & Elizabeth, A. H. (2023). Gambaran Kasus Demam Berdarah Dengue ( DBD ) di Provinsi Jawa Barat Tahun 2016-2020 The Overview of Dengue Hemorrhagic Fever ( DHF ) Cases in West Java Province in 2016-2020. 179–186.

Elizabeth, R., Kim, J., Hong, K., Jang, J. Y., Kisiju, T., Kim, S., & Chun, B. C. (2022). Association between Climate Factors and Dengue Fever in Asuncion , Paraguay : A Generalized Additive Model.

Latifah, E. N., Darundiati, Y. H., & Wahyuningsih, N. E. (2021). Analisis Faktor Cuaca dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue ( DBD ) di Kabupaten Wonogiri Tahun 2014-2018. 7(1).

Magdalena, E., Balebu, D. W., & Sakati, S. N. (2023). Buletin Kesehatan MAHASISWA ( Study Incidence DHF in the Work Area of the Luwuk Health Center Based on Climatic Conditions ). 01.

Meilya, A., & Arivadany, R. (2024). DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PENYEBARAN DEMAM BERDARAH : TINJAUAN LITERATUR. 5(September), 7107–7119.

Prambudi, M. R. M., Kurniawan, V. R., Hidayat, D. D., Faridz, H. M., & Herbawani, C. K. (2023). Studi Literatur: Faktor Perubahan Iklim Dan Kaitannya Dengan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Indonesia. Jurnal Medika Malahayati, 7(3), 766–778. https://doi.org/10.33024/jmm.v7i3.10482

Prayudhy Yushananta, Agus Setiawan, T. (2020). Variasi Iklim dan Dinamika Kasus DBD di Indonesia.

Putri, V. T., Lusida, N., Mallongi, A., Latifah, N., & Sg, H. (2020). Analisis Variasi Iklim dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue ( DBD ) di Kota Tangerang Selatan. 33–41.

Rakhmatsani, L., & Susanna, D. (2024). Studi Ekologi Hubungan Iklim Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue ( DBD ) di Kabupaten Bogor Tahun 2013-2022. 23(2), 207–214.

Sandy, S. (2024). Perubahan Iklim Terhadap Kasus DBD di Kabupaten Jayapura Tahun 2014-2021. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 23(2), 182–190. https://doi.org/10.14710/jkli.23.2.182-190

Sarfa Hafi, M. S. (2022). HUBUNGAN SUHU RUANG DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DIKELURAHAN PONTAP KECAMATAN WARA TIMUR ,. 5, 23–27.

Sartati, E., Ibrahim, A., Utama, S. P., Studi, P., Sumber, P., Alam, D., Pertanian, F., & Bengkulu, U. (2024). Analisis Korelasi Kelembaban Udara terhadap Epidemi Demam Berdarah yang Terjadi di Kota Bengkulu. 3(2), 170–175. https://doi.org/10.55123/insologi.v3i2.3384

Sasongko, H. P. & S. (2020). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DUSUN KRAJAN DESA BARUREJO KECAMATAN SILIRAGUNG Hendrik. 07(01), 68–82.

Tarmana, D. (2020). BERDASARKAN PROYEKSI PERUBAHAN IKLIM ( STUDY KASUS : DKI JAKARTA ) POTENCY OF PROBABILITY FOR DENGUE HERMOLOGIC FEVER ( DHF ) ACCORDING TO CLIMATE CHANGE PROJECTION ( CASE STUDY : DKI JAKARTA ).

Widyantoro, W., Nurjazuli, N., & Darundianti, Y. H. (2021). Hubungan Faktor Cuaca dengan Kejadian Demam Berdarah di Kabupaten Bantul. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(4), 823–830. https://doi.org/10.30604/jika.v6i4.863

Wonmally, M. P., Pradana, T. A., Fobia, C. T. R., & Irawan, A. (2024). Gambaran Lingkungan Fisik , 3M pada Rumah Penderita DBD di Kelurahan Wonosari Jaya Distrik Wania. 4, 50–56. https://doi.org/10.33860/BJKL.v4i2.4065

Xu, C., Xu, J., & Wang, L. (2024). Long-term effects of climate factors on dengue fever over a 40-year period. BMC Public Health, 1–11. https://doi.org/10.1186/s12889-024-18869-0

Yanto, N. P. (2022). HUBUNGAN IKLIM TERHADAP PENINGKATAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD ) DI KOTA DENPASAR. 12(2), 114–124.

Downloads

Published

2025-05-13

How to Cite

Dissa Nur Olivia, Suherman, & Sekarputri, A. L. (2025). Pengaruh Faktor Cuaca (Curah Hujan, Kelembapan, dan Suhu) Terhadap Kejadian DBD. Health & Medical Sciences, 2(3), 16. https://doi.org/10.47134/phms.v2i3.412

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 

You may also start an advanced similarity search for this article.